Bentuk – bentuk tampilan keyboard:
- Bentuk QWERTY : ditemukan tahun1870 oleh Christopher Latham Sholes. Menjadi bentuk tampilan keyboard yang paling populer hingga sekarang.
- Bentuk Dvorak : ditemukan tahun 1920. Dibutuhkan waktu kira-kira 1 minggu untuk membiasakan diri memakai keyboard bentuk Dvorak.
- Bentuk keyboard ABCDE : ke-26 huruf-huruf dalam alfabet ditaruh di keyboard dalam urutan-urutan supaya user mudah menemukan keberadaan tempat huruf yang dicari.
Adapun keyboard-keyboard yang digunakan untuk alat-alat elektronik yang kecil seperti:
- Keyboard tanpa kabel (wireless) dan keyboard yang dapat dilipat (foldable).
- Virtual keyboard. Contoh: keyboard yang ada pada smartphone yang menggunakan layar sentuh.
- Cloth keyboard.
- Soft keys.
- Pens dan touchscreen.
- Select.
- Position.
- Path.
- Orient.
- Quantify.
- Text.
- Lightpen.
- Touchscreen.
- Stylus.
- Mouse.
- Trackball.
- Joystick.
- Trackpoint.
- Touchpad.
- Graphics tablet.
- Kecepatan dan keakuratan.
- Efisiensi untuk mengerjakan pekerjaan.
- Butuh waktu yang sedikit untuk mempelajarinya.
- Murah harganya dan tahan lama.
- Ukuran tidak terlalu besar dan ringan untuk dibawa.
- Kecepatan menggerakkan pointing devices.
- Keakuratan.
- Tingkat error.
- Waktu mempelajari.
- Kepuasan pengguna.
Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan:
- Harga.
- Ketahanan.
- Ukuran besarnya pointing devices.
- Berat.
- Penggunaan di tangan kanan atau tangan kiri.
- Kelelahan dalam menggunakan pointing devices.
- Kecocokan dengan sistem yang lain.
Contoh penggunaan voice information systems dalam voice mail, audiobook, instructional systems, dan lain-lain.
Audio tones dan suara-suara sangat penting digunakan untuk:
- Meyakinkan tindakan untuk dilakukan.
- Memberi peringatan.
- Untuk pengguna yang kurang bisa melihat.
- Untuk menambah semangat seperti musik di dalam games.
- Dimensi fisik (dimensi diagonal dan ketebalan).
- Resolusi (jumlah dari pixel yang disediakan).
- Jumlah warna.
- Ketajaman cahaya.
- Refresh rates biasanya tingkat refresh rates yang tinggi baik untuk animasi dan video.
- Harga.
- Ketahanan.
- Layar Monochrome -> layar yang menampilkan tulisan hitam dan putih, harga yang sangat murah.
- Layar RGB -> campuran warna-warna merah, hijau, dan biru pada titik-titik kecil sehingga menghasilkan warna-warna lain.
- Raster-scan Cathode-Ray Tube (CRT) -> layar (TV dan Monitor) yang menggunakan tabung warna.
- Plasma Panel -> menggunakan neon sebagai sumber cahaya. Ukuran layar yang menggunakan teknologi Plasma sangat besar umunya di atas 40 inch.
- Liquid Crystal Displays (LCD) -> menggunakan jelly pada layar.
- Light Emitting Diodes (LEDs) -> menggunakan dioda-dioda yang memancarkan cahaya. Sangat hemat listrik.
- Electronic Ink -> layar yang menghasilkan goresan atau bentuk gambar apabila disentuh.
- Braille Displays -> layar untuk pengguna tunanetra. Menggunakan huruf-huruf braille untuk menampilkan informasi dan menggunakan huruf-huruf braille untuk memasukkan informasi dari pengguna.
- Heads-up and helmet mounted displays -> layar bergerak mengikuti kepala pengguna.
0 comments:
Post a Comment